Sabtu, 26 Januari 2019

Moms Ini Tips Untuk Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Perut gendut setelah melahirkan itu adalah sebuah keniscayaan, ga usah sedih ya Bun, belum seberapa dibandingkan kebahagiaan sempurna memeluk buah hati. Tapi mengembalikannya seperti semula adalah pilihan.

Banyak resep dan formula warisan orang tua, kalau saya pake ini karena simpel :
Daun jarak diolesi kapur sirih, ditambah minyak kayu putih. Dijadikan tapel pada perut, diikat pake stagen. Digunakan pagi, sore diganti. Daun jaraknya langsung kering kayak kerupuk. Dipakai dua kali sehari pagi dan sore. Berselang seminggu, perut kembali rata, menciut dengan bagus tanpa gelambir dan selulit.

Yang lahiran normal dan sesar, its oke. Kalau SC minta perban anti air ya. Lakukan sedini mungkin sejak pulang dari RS ya Bun.

Daun jarak kalau mau ditanam gampang numbuhnya kok.

MENGHILANGKAN SELULIT

1. Perasan air lemon, dioleskan pada area selulit

2. Gel lidah buaya, dioleskan langsung pada area selulit

Kalau ada tanda-tanda selulit muncul selama hamil, setelah melahirkan segera mungkin menggunakannya, pasca ramuan mengecilkan perut.

MEMBERSIHKAN DARAH NIFAS

Jahe merah diiris/digeprek dan direbus dengan gula merah, bisa ditambah tujuh lembar daun puding merah, kemudian di minum. Jahe mengandung zat yang dapat melancarkan peredaran darah, daun puding merah untuk menghilangkan badan pegal sehabis melahirkan.

MENGENCANGKAN OTOT VAGINA

1. Ramuan kunyit asam dapat membantu mengencangkan otot-otot yang kendur. Malas membuatnya, banyak dijual oleh tukang jamu gendongan.

Kunyit tiga ruas dihaluskan, ditambah asam jawa dan gula merah, rebus dengan 3 gelas air, setelah mendidih disaring. Dapat diminum panas maupun dingin. Praktis kan Bun!

2. Kalau mau yang lebih praktis lagi, lakukan senam otot Bun. Senam Kegel namanya, bisa kapan dan dimana aja. Ga pake ribed, tahan otot panggul bawah selama beberapa detik seperti menahan BAK, kemudian lepaskan. Tahan lagi dan lepaskan, dilakukan sampai berulang. Nanti Bunda akan rasakan sendiri manfaatnya. Emejing!

MERAWAT RAMBUT

1. Biasanya sehabis melahirkan, rambut pada rontok. Untuk tetap terjaga, sebelum keramas bilas dengan lendir lidah buaya, tunggu setengah jam. Kalau ada selulit, bisa juga gunakan ini.

2. Ini agak susah didapat, apalagi di kota, tapi hasilnya luar biasa. Getah bonggol pisang, dapat digunakan untuk mengatasi kerontokan rambut sehabis melahirkan.

Bonggol pisang yang sudah ditebang, dibolongi tengahnya, bungkus dengan plastik dan biarkan semalaman. Esok pagi pada lubang ada cairan, gunakan dengan mengolesi pada rambut. Diamkan 30 menit.

Cocok juga buat bapak-bapak yang mengalami kebotakan. Coba deh!

MERAWAT PAYUDARA

1. Lakukan kompres air hangat dan air dingin bergantian selama mandi, untuk memperlancar ASI dan menghilangkan sumbatan pada kelenjar ASI

2. Merawat payudara dengan pemijatan menggunakan minyak kelapa atau minyak zaitun. Khasiatnya untuk memperlancar ASI juga.

BOOSTER ASI

1. Sayur daun katuk terbukti dapat memperbanyak ASI. Makan sebanyak mungkin ya Bun, kalau eneg bisa campur wortel atau labu siam.

2. Tumis daun pepaya, ini juga dapat sebagai booster ASI. Enak dicampur dengan ikan teri. Biar daun pepaya tidak pahit, waktu merebusnya ditambah dengan beberapa lembar daun jambu biji.
Dan masih banyak jenis sayuran lain.

3. Ah, sayuran mulu. Ga suka sayur gimana? Minum jus kurma susu. Tujuh butir kurma setelah dibuang biji direndam semalaman, besok paginya air beserta kurma diblender dengan susu murni (susu kambing) yang saya pake. Hmm.. Sedap.

Oiya, susu kambingnya dimasak dulu ya Bun, ditambahin kayu manis dan kapulaga. Hmm, wangi. Bau khasnya ilang.

MERAWAT KULIT MUKA

Pasca melahirkan, kulit muka bisa saja terjadi hiperpigmentasi, warna kulit tidak rata, jerawat, lingkar mata hitam karena begadang terus menemani bayi.
Selama masa cuti tiga bulan, saya rajin banget menggunakan aneka masker dapur secara bergantian.
1. Perasan lemon ditambah madu, oleskan pada wajah
2. Kulit pisang jangan langsung dibuang, oleskan dulu pada wajah. Lebih bagus pisang emas.
3. Tomat tambah madu, oleskan pada wajah
4. Mentimun untuk masker mata
5. Daging alpukat tambah madu, oleskan pada wajah
6. Jagung manis tambah madu, oleskan pada wajah. Jagung efektif buat menghilangkan flek, tetapi kuat sebagai detoks. Kalau kulit pernah terpapar krim racikan sintetik, siap-siap Bun, akan dikeluarkan semua. Jangan dicoba kalau ga kuat iman. Bikin nangis.

STERILISASI RUANGAN

Berawal saat kelahiran putri pertama, orang tua menyarankan untuk selalu menyematkan bawang putih pada bedongan si kecil, biar si kecil aman dan terjaga, kalau di Jawa sering saya liat dikasih bangle. Paham kan Bun maksudnya?

Walau sudah menolak karena takut merusak tauhid, tetap ibu berpesan jangan mengabaikan petuah nenek moyang. Jadi sama orang tua bicaranya harus hati-hati dan pelan.

Penasaran akan khasiat bawang putih, saya mengeksplorasi semua hal yang berkaitan dengan bawang putih. Artikel dalam dan luar negeri dibaca. Pada salah satu artikel ditemukan irisan bawang putih dapat menyerap kuman (bakteri dan virus di udara). I got it! Ini maksudnya.

Akhirnya saya bicarakan sama Ibu. Lebih baik letakkan irisan bawang putih tiap ruangan pada wadah, agar sang bayi bener-bener terjaga, udara bersih tanpa virus dan bakteri. Mungkin nenek moyang kita dulu belum mengenal kuman, jadi pahamnya anak sakit karena gangguan roh jahat. Wah, ibu saya senang, tentu saja saya ikutan plong.

Coba deh Bun, Insya Allah anak jarang sakit. Itu pengalaman saya. Kalau bepergian, saya bawa aja dalam wadah untuk diletakkan di mobil. Mungkin bangle memiliki khasiat yang sama, tapi saya tidak melakukan ekplorasi literatur terhadap bangle.

Sejak saat itu saya berhati-hati terhadap ilmu warisan nenek moyang, pasti ada hal yang tersimpan di dalamnya. Kadang kita orang tua zaman now, masih berpikir itu pemahaman sesat. Mungkin perlu ilmu dan pengetahuan untuk meluruskannya.

Termasuk hal untuk tidak membawa bayi bepergian dibawah 40 hari. Ah itu mah pemahaman kuno, ternyata ada benarnya. Sejak saat anak teman saya, sakit sampai sepsis ketika usia tiga minggu dibawa ngemol. Saya tobat, untuk tidak lagi menyepelekan warisan pesan leluhur.

Nah Bun, semua resep diatas gampang bukan? Semua ada di pojok dapur, kecuali mungkin susu kambing yang harus beli karena ga beternak. Kalau kurma masih ada kemungkinan nyetok. Murah dan ga pake mahal bukan?

Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top