Kondisi vagina kering setelah melahirkan berkaitan dengan rendahnya tingkat estrogen dalam tubuh. Saat seorang wanita menyusui, kadar estrogen dalam tubuh memang lebih rendah dibandingkan pada wanita yang tidak menyusui.
Ketika masa menyusui selesai dan periode menstruasi kembali normal, maka kadar estrogen juga akan kembali normal. Hormon estrogen pada wanita penting untuk menimbulkan hasrat seksual
Hormon ini yang mendorong meningkatnya aliran darah ke organ intim dan memicu pelumasan vagina.
Anda bisa saja merasa kondisi vagina kering setelah melahirkan menimbulkan gangguan pada hubungan intim, seperti timbulnya rasa nyeri. Untuk itu ada beberapa kiat yang bisa Anda coba, seperti:
- Gunakan pelumas ketika berhubungan intim. Jika pasangan Anda memakai kondom, hindari pelumas yang berbahan dasar minyak atau petroleum karena dapat merusak kondom.
- Gunakan pelembap vagina. Anda bisa mengapliasikannya beberapa hari sekali.
- Bicarakan kepada dokter tentang kemungkinan penggunaan krim estrogen pada vagina.
- Banyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.
- Hindari penggunaan pembersih dan sabun vagina, karena dapat mengiritasi jaringan vagina yang sensitif.
- Lakukan foreplay lebih lama dan jelaskan pada pasangan posisi yang membuat Anda nyaman.
Selain cara-cara tersebut, terapkan juga pola hidup sehat yang dapat mendukung Anda pulih dari masalah vagina kering. Misalnya, istirahat cukup dan mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi. Bila perlu, berkonsultasilah pada dokter seputar gangguan yang Anda alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar