Hasil test pack muncul dua garis merah!!! Apa??? Benarkah saya hamil????
Saya segera menghampiri suami yg masih rebahan di kasur. Ekspresinya sangat menyebalkan kenapa dia tidak terkejut???
Sepertinya memang dia sudah yakin bahwa saya hamil. Tapi saya masih tidak percaya, saya pun mengambil satu lagi alat tes kehamilan yg harganya lbh mahal saya pikir biar hasilnya lbh akurat. Dan benar, hasilnya sama.
Hari ini saya ingin berbagi cerita tentang kehamilan saya setelah menanti selama hampir 7 tahun dengan menggunakan produk HPAI.
Sebenarnya ini bukan promil/program hamil, karena bisa dibilang kehamilan saya ini karena ketidaksengajaan sebab kami memang belum berrencana untuk promil. Tapi mohon maaf ceritanya panjang dan berbau dewasa
Sebelumnya saya mau sedikit cerita mengenai riwayat kesehatan saya dan suami. Kami menikah pd bulan juni tahun 2011, hampir 7 tahun ya.. Tahun pertama pernikahan kami memang berencana untuk menunda kehamilan karena kesibukan masing2, tapi tidak dengan KB.
Tahun kedua kami mulai merindukan sosok anak dlm keluarga kecil kami, jadi kami memutuskan untuk tdk lagi menunda kehamilan. Tapi dalam setahun kami tidak mendapatkan hasil.
Awal tahun 2013 saya memeriksakan diri ke dokter kandungan dan berkonsultasi, kemudian saya menceritakan kepada dokter bahwa saya memiliki siklus menstruasi yg tidak teratur. Kadang 2 sampai 3 bulan sekali saya baru mendapatkan haid, malah pernah sampai 5bulan saya tidak haid.
Kemudian dokter melakukan pemeriksaan kandungan lbh lanjut dgn melakukan USG, tp dari hasil USG tidak ditemukan masalah dlm rahim saya seperti kista, miom atau sejenisnya. Kemudian dokter mengatakan bahwa kemungkinan saya mengalami Hyperandrogen, yaitu semacam gangguan hormon yg menyebabkan hormon pembentuk indung telur tidak seimbang sehingga siklus menstruasi menjadi terganggu akibat kematangan indung telur yg tidak pasti.
Dokter jg mengatakan sulit bagi saya untuk melakukan program hamil karena siklus menstruasi yg tdk teratur sehingga dokter tdk bisa memprediksi kapan saat masa subur saya terjadi.
Kemudian dokter memberikan resep obat untuk mengontrol hormon agar lebih stabil. Berbulan2 saya konsumsi obat dari dokter tp belum juga menghasilkan, bahkan siklus menstruasi saya blm jg stabil .
Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi obat2an dari dokter.
Beberapa bulan kemudian saya beralih ke pengobatan alternatif. Bagian perut bawah saya dipijat, rasanya sakit sekali . Kemudian tukang pijat tersebut mengatakan tidak ada masalah dgn rahim maupun posisinya, dia mengatakan untuk sabar mungkin blm rejeki.
Lalu dia bertanya apakah suami juga sudah diperiksa? Saya jawab belum. Kemudian dia menyarankan supaya suami saya juga diperiksa. Suami saya setuju dan dia pun diperiksa dengan cara (maaf) onani, mengeluarkan sperma untuk mengetahui apakah spermanya bagus atau tidak.
Setelah diperiksa ternyata suami saya pun memiliki masalah dgn spermanya, kualitasnya tidak bagus, bening dan encer. Saya semakin terpukul, saya saja sudah bermasalah, ternyata suami juga bermasalah akhirnya kami pun pasrah. Saya dan suami sepakat untuk ikhlas, meski gunjingan dan cibiran terus menerus ditujukan kepada kami sedih sekali rasanya..
Tahun demi tahun berlalu, sampai akhirnya tahun 2017 sudah 6tahun pernikahan kami, saya merasakan titik puncak keikhlasan saya, saya benar2 pasrah. Saya selalu mengatakan pada diri saya, tidak apa2 kalau sampai saat ini saya blm memiliki anak, toh keponakan saya banyak, anak2 teman saya banyak, mereka sudah seperti anak2ku sendiri.
Saya berusaha memperlakukan mereka seperti anak2ku sendiri. Saya ikhlas, saya pasrah.. Saya tidak pernah menuntut apalagi mempertanyakan takdir Allah SWT. Saya yakin Dia lebih tau apa yg saya butuhkan dari pada apa yg saya inginkan.
Sampai akhirnya, bulan Oktober 2017, satu bulan sejak pertama kali saya mengenal produk HPAI.
Malam itu saya dan suami (maaf) melakukan hubungan suami istri. Tapi pada saat ejakulasi alangkah terkejutnya saya begitu jg dengan suami ketika ada darah bercampur lendir yg keluar dari miss.V saya. Saya dan suami bingung siapa yg berdarah? Miss.V saya atau mr.P suami?? Kami saling pandang karena kebingungan.
Tapi kami berpikir positif saat itu, ah mungkin saya mens. Tapi besok paginya tidak keluar lagi darah dari miss.V saya, itu artinya saya tidak datang bulan. Apa miss.V saya luka? Tapi saya tidak merasakan apa2. Kami jadi bingung.
Dan malam harinya setelah saya tidur, diam2 suami saya melakukan (maaf) onani, karena dia masih penasaran siapa yg berdarah. Dan benar saja, pagi hari dia akhirnya mengaku bahwa mr.P nya lah yg mengelurkan darah. Saya terkejut, bagaimana bisa?? Bahkan saya sempat mencurigai suami saya "jajan" di luar sehingga menyebabkan dia mengalami hal tsb.
Tapi dia menjawab dengan tegas dan bersumpah demi Allah dan Rasul dia tidak pernah sekalipun melakukannya. Saya menangis, saya sangat khawatir, apa yg terjadi dgn suami saya? Saya bertanya apa yg dia rasakan? Sakit kah, nyeri, gatal, atau apa? Dia menjawab tidak, dia tidak merasakan keluhan apapun baik sakit gatal ataupun yg lainnya.
Saya mencoba berpikir positif mungkin saja itu suatu penyakit yg akhirnya keluar. Lalu saya mengajak suami untuk memeriksaka diri ke dokter namun suami saya menolak. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak melakukan hubungan suami istri sampai suami saya sembuh.
Jujur saya sangat khawatir, kalau itu suatu penyakit pasti saya akan tertular karena kami sudah melakukan hubungan suami istri. Akhirnya saya memutuskan untuk mengkonsumsi Mustika Dara HPAI untuk membersihkan penyakit yg mungkin masuk ke dalam rahim saya. Dan saya meminta suami saya untuk mengoleskan minyak MHS di area mr.P nya setiap habis mandi dan sebelum tidur. Selama saya mengkonsumsi Musda saya tidak merasakan perbedaan apapun, dari miss.V saya jg tidak keluar kotoran apapun. Saya pun berpikir positif mungkin memang tidak ada masalah dengan rahim saya.
Satu minggu kemudian suami saya sembuh setelah rutin mengoleskan MHS di mr.P nya, tidak keluar lagi darah saat ejakulasi. Dan kami melakukan hubungan suami istri lagi (hehe)..
Ajaibnya lagi yg tidak kami sangka dan tidak kami duga, ternyata sperma suami saya berubah, yg tadinya jernih dan encer menjadi kental dan berwana putih pekat.
Suami saya sangat takjub dan tidak percaya. Akhirnya suami saya memutuskan untuk tetap mengoleskan MHS di mr.P nya meski sudah sembuh, dan saya tetap mengkonsumsi Musda.
Pada awal November saya mengalami menstruasi, tidak seperti biasanya sangat banyak dan tidak terasa nyeri (biasanya saya merasakan nyeri saat mens). Saya berhenti minum Musda karena disarankan untuk tidak mengkonsumsi Musda saat haid.
Pertengahan November saya sudah selesai menstruasi tapi saya tidak konsumsi lagi Musda yg masih tersisa, agak malas hehe
Bulan desember saya tidak mendapatkan haid. Saya sempat sedih jangan2 siklus haid saya masih tidak teratur tadinya saya berniat untuk konsumsi Musda lagi tp suami mengatakan sudah tidak usah, tunggu bulan januari kalau masih tidak datang bulan baru konsumsi lagi, saya pun setuju.
Akhirnya sampai di bulan Januari, saya masih ingat saat itu tanggal 5 Januari. Saat sedang bekerja, saya merasakan ada yg aneh dgn diri saya. Setiap saya memegang uang (kebetulan pekerjaan saya berhubungan dengan uang) saya selalu merasakan mual dan benci dengan bau uang.
Saya sampai bertanya2 ada apa dgn uang2 hari ini kenapa bau sekali??
Kemudian sejak jam makan siang sampai sore saya merasakan pusing, mual dan hampir muntah.
Saya pikir saya masuk angin. Sore harinya saya pulang kerja, dan mengatakan pada suami saya bahwa saya sedang tidak enak badan. Kemudian saya minta kerokan sama suami setelah itu meminum obat sakit kepala. Saya heran biasanya saya bisa cepat sembuh setelah kerokan dan minum obat, tapi sampai pagi setelah bangun tidur saya blm juga membaik.
Tiba2 suami saya meminta saya untuk melakukana cek kehamilan dgn menggunakan test pack. Kebetulan saya stok banyak di rumah . Saya pun tertawa dan menolak, karena yg sudah2 pasti hasilnya negatif. Tapi suami saya memaksa, dia sangat yakin kalau saya hamil. Akhirnya saya melakukan test pack.
Saya terkejut, benar2 tidak percaya!!! Hasil test pack muncul dua garis merah!!! Apa??? Benarkah saya hamil???? Saya segera menghampiri suami yg masih rebahan di kasur. Ekspresinya sangat menyebalkan kenapa dia tidak terkejut??? Sepertinya memang dia sudah yakin bahwa saya hamil. Tapi saya masih tidak percaya, saya pun mengambil satu lagi alat tes kehamilan yg harganya lbh mahal saya pikir biar hasilnya lbh akurat. Dan benar, hasilnya sama.
Muncul dua garis merah di alat test pack tsb. Saya hampir menangis karena terharu. Akhirnya Allah menjawab doa saya, Allah mengabulkan keinginan kami. Subhanallah Alhamdulillah ya Allah....!!!
Rasa mual pusing dll saya tahan karena tiba2 saya merasa sangat bersemangat . Suami saya menyarankan untuk saya beristirahat saja, tidak usah kerja dulu, tapi saya menolak karena saya masih punya tanggung jawab pekerjaan yg masih menumpuk. Kami sepakat setelah saya pulang kerja kami langsung ke dokter kandungan untuk memastikan bahwa saya benar2 hamil. Tanggal 6 Januari sepulang dari kantor saya dijemput suami dan kami langsung menuju ke klinik dokter kandungan. Di sana saya di USG, dan benar dokter mengatakan, ibu bisa lihat bulatan ini? Ini kantong kehamilan ibu, selamat ya ibu positif hamil usia kandungannya 6minggu.
Alhamdulillah.... Saya tidak berhenti tersenyum saking bahagianya. Setelah hampir 7 tahun menikah dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, sampai hampir depresi karena gunjingan dan cibiran orang2 sekitar, akhirnya dengan ikhtiar dan doa Allah mengabulkan keinginan hambaNya.
Jadi untuk para sahabat yg mungkin bernasib seperti saya, bersabarlah.. Jangan pernah menyerah. Sabar, ikhitiar, ikhlas dan pasrah kepada Allah SWT. Jangan pernah suudzon terhadap takdir Allah. Berpikir positif dan percayalah Allah Maha Tau kapan waktu yg tepat untuk mengabulkan apa yg kita inginkan. Dan ketika apa yg kita inginkan terkabul setelah perjuangan dan rasa sakit yg kita alami tidak ada apa2nya dibanding kebahagiaan yg kita dapatkan setelahnya.
Saat ini usia kandungan saya 5bulan. Mohon doanya supaya dilancarkan dimudahkan sampai waktunya melahirkan. Saya jg berdoa supaya sahabat2 yg bernasib seperti saya segera dikabulkan doanya.. Aamiin... Ingat ya, jangan menyerah, jangan putus asa, tidak ada yg tidak mungkin bagi Allah SWT. Yakin dan percaya bahwa takdirnya adalah yg terbaik untuk kita.
Maaf ya ceritanya panjang, tapi semoga bisa jadi motivasi untuk kita semua aamiin..
Terimakasih untuk yg berkenan membaca tulisan saya, semoga bermanfaat. Bagi yg mau share silahkan, dengan senang hati, agar bisa menjadi motivasi untuk sahabat2 yg lain
Beli Mustika Dara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar